Mikrotik PC mempunyai 2 ethernet card, 1 untuk ISP 1 lagi untuk jaringan lokal
IP didapat dari provider/ISP 100.10.15.2/30 dengan gateway 10.100.15.1
IP range yang digunakan untuk jaringan lokal 192.168.0.1/24 (untuk jumlah client sesuka anda, max 254 client)
Tanpa menggunakan DHCP server
Tambahkan IP address pada masing-masing interface (contoh: untuk IP dari ISP pada ether1 yaitu 100.10.15.2/30, Untuk IP LAN pada ether2 yaitu 192.168.0.1/24
<< ip lan tersebut akan menjadi gateway masing-masing client dalam setting networknya)
/ip address
ip address add address=100.10.15.2/30 interface=ether1 disabled=no
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2 disabled=no
Tambahkan gateway provider dalam ip route
/ip route
add gateway=100.10.15.1
Membuat NAT dalam ip firewall nat
/ip firewall nat
add chain=srcnat action=masquerade disabled=no
Masukan IP DNS yang diberikan oleh ISP (misalkan:100.10.20.1 dan 100.10.20.2)
/ip dns
set primary-dns=100.10.20.1 secondary-dns=100.10.20.2 allow-remote-requests=yes
Sebelum ada setting network pada komputer client anda, test dulu apakah mikrotik anda terhubung ke internet(ex: menggunakan “ping yahoo.com” pada terminal console)
Setting network komputer anda dengan konfigurasi :
IP address : 192.168.0.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
DNS Server : 192.168.0.1
DONE!
Demikian Informasi mengenai Membuat Server Gateway/Router dengan Mikrotik semoga berguna dan bisa bermanfaat buat kita semua.